Blog ini adalah catatan pelajar yang menyukai traveler

Friday, February 26, 2016

Urusan pernikahan dan jodoh memang seperti misteri

Urusan pernikahan dan jodoh memang seperti misteri yang susah untuk dipaksakan. Pacaran yang gagal akhirnya banyak menjadi nostalgia pahit bagi mereka yang memilih putus dengan alasan yang kurang baik. Masih beruntung bagi mereka yang konsisten menjaga hubungan harmonis setelah menyandang status sebagai mantan pacar walau kini hubungannya sebatas pertemanan. 

Syukur-syukur pada beberapa kasus siklus Pacar-Mantan pacar-Teman-Pacar-Istri/suami mungkin bisa terjadi. Who knows? Namun tidak perduli seberapa konsistennya seseorang, menyandang status sebagai ‘mantan’ memang cukup sensitive apalagi bagi mereka yang sudah menjalani hubungan bertahun-tahun. Semua akan menjadi kaku ketika berpapasan dengan mantan. 

Semua kontaknya kemudian dihapus. Bahkan bisa jadi semua pemberian dan kenangan dulu bersamanya akan dibumi hanguskan. Tak heran, kebanyakan orang memilih untuk menjauh dan kemudian menghilang dari peredaran. Jika bisa seperti memeri komputer yang dapat diformat kapan saja, mungkin mereka yang baru putus cinta akan memilihnya. Kalau hal ini mungkin berkaitan dengan berapa lama waktu bersama, berapa banyak kenangan manis yang terukir berdua, berapa banyak janji manis yang diikrarkan berdua dan tentu saja berapa sakitnya alasan keduanya hingga putus. 

Untuk alasan terakhir, jika ‘putus’ menjadi kesepakatan bersama mungkin akan lebih mudah untuk mempertahankan silaturahmi. Nah, kalau diputus sepihak atau karena diselingkuhin? Ini yang tentunya akan menyakitkan.

Hingga disinilah timbul kebencian terhadap mantan pacar yang berakibat pada permusuhan. Namun tak perduli seberapa bencinya hati terhadap mantan, pasti ada saja masa-masa dimana moment-moment bersamanya teringat kembali. Jika dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tahu? Kebersamaan yang cukup panjang dengan mantan kadang menimbulkan rasa rindu yang cukup dalam dengannya. 
Apalagi jika suatu kali tanpa sengaja berada di tempat yang dulu sering dikunjungi atau pas mendengar lagu yang dulu disukai bersama. 

Nah, berada pada moment-moment seperti ini secara langsung akan memerintahkan otak untuk memutar kembali rekaman masa lalu bersama sang mantan. Alhasil, rasa rindupun kembali hadir dan mendadak mood akan berantakan yang belakangan akan membayangkan semua tentang mantan alias galau. Di titik ini, beberapa orang mungkin akan terbawa suasana dan menganggap masih belum bisa move on

0 komentar:

 

Blog Archive

Translate

BLOG INI DILINDUNGI DMCA