Urusan
pernikahan dan jodoh memang seperti misteri yang susah untuk dipaksakan.
Pacaran yang gagal akhirnya banyak menjadi nostalgia pahit bagi mereka yang
memilih putus dengan alasan yang kurang baik. Masih beruntung bagi mereka yang
konsisten menjaga hubungan harmonis setelah menyandang status sebagai mantan
pacar walau kini hubungannya sebatas pertemanan.
Syukur-syukur pada beberapa
kasus siklus Pacar-Mantan pacar-Teman-Pacar-Istri/suami mungkin bisa terjadi.
Who knows? Namun tidak perduli seberapa konsistennya seseorang, menyandang
status sebagai ‘mantan’ memang cukup sensitive apalagi bagi mereka yang sudah
menjalani hubungan bertahun-tahun. Semua akan menjadi kaku ketika berpapasan
dengan mantan.
Semua kontaknya kemudian dihapus. Bahkan bisa jadi semua
pemberian dan kenangan dulu bersamanya akan dibumi hanguskan. Tak heran,
kebanyakan orang memilih untuk menjauh dan kemudian menghilang dari peredaran.
Jika bisa seperti memeri komputer yang dapat diformat kapan saja, mungkin
mereka yang baru putus cinta akan memilihnya. Kalau hal ini mungkin berkaitan
dengan berapa lama waktu bersama, berapa banyak kenangan manis yang terukir
berdua, berapa banyak janji manis yang diikrarkan berdua dan tentu saja berapa
sakitnya alasan keduanya hingga putus.
Untuk alasan terakhir, jika ‘putus’
menjadi kesepakatan bersama mungkin akan lebih mudah untuk mempertahankan
silaturahmi. Nah, kalau diputus sepihak atau karena diselingkuhin? Ini yang
tentunya akan menyakitkan.
Hingga disinilah timbul kebencian terhadap mantan
pacar yang berakibat pada permusuhan. Namun tak perduli seberapa bencinya hati
terhadap mantan, pasti ada saja masa-masa dimana moment-moment bersamanya
teringat kembali. Jika dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang
tahu? Kebersamaan yang cukup panjang dengan mantan kadang menimbulkan rasa
rindu yang cukup dalam dengannya.
Apalagi jika suatu kali tanpa sengaja berada
di tempat yang dulu sering dikunjungi atau pas mendengar lagu yang dulu disukai
bersama.
Nah, berada pada moment-moment seperti ini secara langsung akan memerintahkan otak untuk memutar kembali rekaman masa lalu bersama sang mantan.
Alhasil, rasa rindupun kembali hadir dan mendadak mood akan berantakan yang
belakangan akan membayangkan semua tentang mantan alias galau. Di titik ini,
beberapa orang mungkin akan terbawa suasana dan menganggap masih belum bisa
move on
Friday, February 26, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment