Menjadi
laki-laki memang tak pernah mudah. Tak hanya ketika dewasa, tapi juga saat
masih anak-anak dulu. Salah satunya adalah melewati fase pembuktian kedewasaan
dengan sebuah prosesi bernama sunat. Sunat adalah proses yang menyakitkan.
Bukan saat prosesi pemotongannya saja, tapi juga pasca diperban. Panasnya itu
lho rasanya seperti membakar sekujur badan.
Meskipun menyakitkan,
namun sunat adalah momen paling menyenangkan bagi anak laki-laki. Bahkan bisa
dibilang best moment. Dan kejadian ini
terjadi pada diriku sendiri, J serta alin ponakanku, lanjuut,.
Semua
Orang Seperti Menyayangi Kita
Sunat adalah prosesi
menyakitkan, oleh karenanya sebagai penghibur, maka orangtua dulu akan menggelar
hajatan. Ada banyak makanan enak, sayangnya kita yang sedang disunat ini tidak
boleh makan macam-macam dulu, takutnya bakal kenapa-kenapa dengan si dia. Momen
hajatan seperti ini yang takkan bisa dilupakan adalah perlakuan semua orang
yang tiba-tiba baik. Bahkan kawan-kawan yang biasanya jadi musuh pun ikut
senyam-senyum memandangi kita. Di hari itu adalah masa di mana semua orang
berbahagia, padahal kitanya sendiri aslinya kesakitan. Namun, berkah dari
senyum yang ditebar murah itu, rasa sakitnya seolah pudar berganti dengan
kebahagiaan. Tapi, ini hanya semu, malam harinya kita mulai merasakan siksaan
panas yang luar biasa.
Gara-Gara
Sunat Kita Bak Raja
Bak raja maksudnya ya
benar-benar seperti raja. Apa pun pasti disediakan dan apa yang kita mau pasti dituruti.
Belum lagi, kita juga bisa main perintah siapa saja tanpa pengecualian. Bahkan
kadang salah satu anggota keluarga tak keberatan untuk mengipasi kita seharian.
Ah, benar-benar seperti raja deh.Makan minta disuapi, ke kamar mandi di
antarkan, mandi dimandikan, dan sebagainya. Best day ever deh
kalau kata Spongebob. Enaknya lagi, tak hanya sehari dua hari, perlakuan ini
bakal kita dapatkan sampai ‘luka’ di sana benar-benar sudah sembuh.
Cuma anak laki-laki yang tahu penderitaan dan kebahagiaan sunat. Diakui
sunat memang ngeri bagi anak-anak, tapi setelah tahu enaknya setelah sunat maka
rasanya ingin disunat lagi. Biar dapat banyak uang lagi dan bisa membeli
barang-barang kesayangan lebih banyak lagi. Kalau kamu, apa momen paling
membahagiakanmu saat sunat?
0 komentar:
Post a Comment