Blog ini adalah catatan pelajar yang menyukai traveler

Wednesday, November 18, 2015

Bupati Pati, sama rakyatnya sendiri kok ya tega

Entah apa yang ada di benak Pak bupati pati ini, ketika rakyat menang dalam pengadilan eh kok malah bupatine banding, dulu gak ingat sebelum nyalon bupati pak? Dengan segala hormat hargai pengorbanan rakyat pati leh.

(ada sekitar 200 orang lainnya berasal dari Blora, Rembang, Kudus, dan Grobogan,” kata Gunretno. Titik kumpul di Omah Sonokeling (200 meter sebelah timur kantor Kapolsek Sukolilo, Pati).


Mereka melakukan Long march didahului Lamporan di Omah Sonokeling pada Minggu (15/11). Dilanjutkan jalan kaki menuju Kudus. Di Kudus pejalan disambut warga Kudus dan menggelar doa tengah malam. Senin hari ini warga melanjutkan perjalanan ke Demak menuju Makam Sunan Kalijaga. Dari Demak, warga melanjutkan perjalanan ke Semarang. 


Selain long march, masyarakat Pegunungan Kendeng yang tergabung dalam JM-PPK dari Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati akan datang di PTUN Semarang, Selasa, 17 November 2015. 

Apakah pak bupati pati tidak berfikir? Harusnya ya berfikirlah lha wong bupati pati cerdas, lha wong rakyat wae rela jalan kaki dari pati ke semarang lho. Nah yang jadi pertanyaanku sekarang tuh apakah bupati pati pernah jalan kaki dari pati ke semarang? Jawabnya pret,.. -_- dulu saya memilih sampean lho pak, saya berharap pati lebih maju, dan berharap bapak mau mendengar aspirasi rakyat.

0 komentar:

 

Blog Archive

Translate

BLOG INI DILINDUNGI DMCA