Masih ingat di benak saya, photo ini
membawa kehebohan tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi saya sendiri, iya kehebohan itu adalah foto
Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba, Beberapa komentar
di media sosial, misalnya, “kok
suku Anak Dalam pakai baju biasa dan bukan pakai cawat?”, “kok mereka ada di kebun sawit dan
bukan di hutan?”, ada juga yang komentar, “kok ada bungkus minyak goreng ****** di foto?”.
Komentar-komentar ini menurut saya masih
kepo dan kritis, karena selanjutnya seperti kita tahu, komentar-komentar yang
nyinyir bahkan sarkasis jauh lebih mantap jumlahnya, yang intinya loncat ke
kesimpulan bahwa foto-foto Jokowi dengan suku Anak Dalam merupakan foto
rekayasa, alias Suku Anak dalamnya jadi-jadian dan bayaran, tapi kurang jago
settingannya, salah lokasi, masa sih di kebun sawit sehingga gampang ketahuan.
Yah, tidak bisa disalahkan juga sih, karena
tidak semua dari kita paham siapa itu suku Anak Dalam. Apalagi saya, justru
saya menyesalkan Kementrian Sosial, Pemprov Jambi, dan Setneg, yang tidak
memberikan informasi tentang kondisi terakhir suku Anak Dalam, sehingga menjadi boomerang pada saat foto-foto presiden bersama
suku Anak Dalam dipublikasikan. mungkin menurut mereka (Kementerian dan Pemprov) sudah ada publikasi, tapi mungkin juga publikasi itu saya tidak mengetahuinya, tapi entahlah, yang pasti semua sudah terjawab ke aslianya.
Ya semoga kedepanya lebih baik, dan setiap
elemen masyarakat mendapat sentuhan dari pemerintah.
0 komentar:
Post a Comment